Romeo & Juliet : Viking & The Jack

Sedangkan tokoh Desi Kasih Purnamasari dibesarkan oleh fanatisme Suparman kakaknya (Persib Bandung), ia mencintai timnya seperti ia mencintai hidupnya dan keluarganya. Ketika Rangga datang dalam bayangan dan hidupnya……tak ada yang berubah, darahnya tetap biru, cintanya pun tidak terbagi. Ia bahkan tak mampu memilih diantara keduanya, karena cinta memang tidak pernah mengenal batasan dan perbedaan.
Pada awal penggarapannya (produksi), film Romeo*Juliet tidak sedikit menemui kendala. “Film loe tidak menggambarkan Jakmania, gue gak bisa kasih ijin,” ujar Danang Ismartani, Ketua Umum Jakmania. Serupa dengan di Bandung, “Mun maneh teuteup ngegawekeun ieu, sok lha…perang jeung urang,” yang kira-kira artinya “Kalo loe tetap ngerjain proyek ini, ayo sini perang sama gue,” ujar Ketua Viking.
Jumat (19/7) kemarin salah satu scene adegan film Romeo*Juliet mengambil lokasi shooting di lapangan basket luar Stadion Gajayana. Tampak pada adegan tersebut Rangga (Edo Borne) dikeroyok Viking. Selam dua minggu ini Rome*Juliet mengambil lokasi shooting di Malang, diantaranya adalah kawasan Arjosari, Rampal, Stasiun Kotabaru, dan Stadion Gajayana. Bahkan saat pertandingan Arema vs Deltras (7/9) lalu, segenap kru dan aktor film ini juga hadir di Stadion Kanjuruhan.
Seperti film sebelumnya, The Conductors, kali ini Andibachtiar Yusuf juga menggandeng Aremania, salah satunya adalah dirijen Aremania Yuli Sumpil. Setelah shoot terakhir di Malang hari ini (Sabtu 20/9), Romeo*Juliet akan menuju Bandung.
0 comments:
Post a Comment